Kumpul Blogger

Sunday, May 13, 2012

ANALISIS LINGKUNGAN USAHA


A.    Pengantar
Studi lingkungan usaha penting dilakukan untuk menemukan apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak akan menimbulkan ancaman atau justru dapat memberikan peluang diluar dari usaha yang digunakan. Untuk menghindari kesalahan kemungkinan pengaruh negatif sebaiknya dari awal mendirikan usaha perlu membuat kajian lingkungan dan dimasukkan ke dalam unsur penilaian dari kelayakan usaha. Pelaku studi harus menemukan berbagai dampak yang akan terjadi mendirikan usaha baik itu dampak negatif maupun dampak positif.
B.     Dampak Sosial Usaha
            Dampak sosial yang sering muncul yaitu adanya ketidakpuasan dari masyarakat di sekitar lokasi, baik mengenai kompetensi yang mereka terima ataupun adanya kecemburuan kepada tenaga kerja asing yang datang, sementara mereka sudah lama tinggal disekitar lokasi justru tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada usaha tersebut. Oleh karena itu, dalam kelayakan penerimaan lokasi, sikap masyarakat ini perlu dipertimbangkan, apakah lebih banyak masyarakat yang mendukung atau yang tidak mendukung, barulah diputuskan pemilihan lokasi walaupun mungkin pertimbangan biaya operasi lebih tinggi dibandingkan lokasi lain.
C.   Dampak Ekonomi Usaha
Pendirian suatu usaha sekecil apa pun akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Dampak ekonomi itu, antara lain dapat dirinci sebagai berikut:
a.       Besarnya tenaga kerja yang terserap oleh usaha yang akan didirikan.
b.      Apakah ada usaha ikutan yang muncul akibat usaha ini. Jika ada, beberapa banyak, dalam bentuk apa, apakah dapat menunjang usaha atau dapat bermitra, dan lain-lain.
c.       Besarnya penerimaan pemerintahan dengan adanya usaha, baik yang berasal dari retribusi, pajak pertambahan nilai, dan pajak penghasilan.
d.      Besarnya kontribusi usaha terhadap penambahan pendapatan masyarakat disekitar lokasi usaha.
e.       Besarnya kerugian akibat dari peralihan fungsi lahan atau tanah kelokasi usaha.
D.   Dampak Fisik
 Studi mengenai dampak fisik ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan bahwa akibat dari pendirian dan proses produksi dari usaha baru itu akan menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi karyawan usaha ataupun bagi masyarakat disekitar lokasi usaha. Pelaku studi bersama dengan ahli lingkungan harus dapat melakukan studi yang disebut dengan AMDAL, yaitu studi dampak lingkungan. Saat ini studi AMDAL sudah merupakan suatu keharusan yang telah diatur oleh peraturan pemerintah.
E.   Prediksi Kemungkinan Dampak Lingkungan
Tahapan ini adalah langkah lanjut dari studi lingkungan, yaitu pelaku studi kasus dapat merinci perkiraan dari adanya dampak lingkungan, baik yang bersifat social, ekonomi, maupun secara fisik dan harus disajikan dalam suatu daftar sehingga akan terlihat jelas dan dapat dianalisis dengan baik terutama yang berhubungan dengan masalah dana investasi dan besarnya nilai harapan dari investasi tersebut.
Pilihan dampak lingkungan yang dimasukkan kedalam daftar haruslah dikaji dengan benar dan sudah dirangking berdasarkan besarnya dampak yang muncul, dan setiap dampak yang ada dalam daftar tersebut harus dapat dikonversikan ke dalam nilai rupiah. Sehingga jelas jika akan dikaitkan dengan kebutuhan dana untuk mengatasinya yang selanjutnya akan diuji dan dianalisis kembali hingga dapat dinilai secara keseluruhan dampak dari lingkungan yang diperkirakan akan muncul akibat dari berdirinya usaha dilokasi itu, yang akan menentukannya apakah ide/gagasan pendirian usaha ini layak jika dinilai dari dampak lingkungan.
F.    Kalkulasi Biaya Dampak Lingkungan.
Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan kalkulasi dampak lingkungan  yaitu:
1.      Melakukan verifikasi data hasil prediksi dampak lingkungan.
2.      Meneliti ulang kebenaran nilai-nilai yang ditetapkan pada saat prediksi dilakukan, mengingat kemungkinan adanya kesalahan dalam penafsiran nilai.
3.      Membuat daftar kalkulasi biaya dampak lingkungan dan menghitung seluruh biaya yang mungkin timbul.
4.      Menganalisis biaya dampak lingkungan dengan sasaran untuk melakukan perbandingan antara biaya penanganan dampak lingkungan dengan dana investasi dan benefit dari usaha tersebut.
Meneliti ulang kebenaran dari nilai-nilai. Tujuan dilakukannya kaji ulang adalah untuk mengetahui apakah nilai-nilai yang telah ditetapkan pada waktu prediksi itu tidak ada kesalahan dalam penafsiran atau ada perubahan karena adanya sesuatu ketentuan pemerintah yang pada waktu dilakukan studi belum diperhitungkan.
Membuat daftar kalkulasi. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan langsung dari seluruh dampak lingkungan dengan besarnya dana yang diperlikan untuk menanggulangi dampak tersebut.
Menganalisis biaya dampak lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat menguraikan secara detail pengaruh dari masing-masing dampak lingkungan terhadap pelaksanaan operasional usaha di masa yang akan datang. Selain itu, dengan menganalisis besarnya dana yang dikeluarkan untuk menanggulangi dampak lingkungan akan dapat diperkirakan apakah dana ini masih layak jika ditinjau seluruh dana investasi yang tersedia, berapa persentase dari seluruh dana investasinya, bagaimana cara melakukan depresiasi dana ini dalam operasional usaha.
Analisis dimulai dengan membandingkan antara besarnya biaya dampak lingkungan social yang negative dengan biaya yang positif dan membuat selisih antara nilai tambah dengan opportunity cost dari lingkungan ekonomi. Kemudian dibuat rekap dana keseluruhan.

No comments:

Post a Comment