Kumpul Blogger

Wednesday, August 4, 2010

Ekonomi Liberal dan Ekonomi Kapitalisme

Konsep dari ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas dan sistem berpaham perdagangan bebas tanpa adanya campur tangn pemerintah.

keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

  • Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
  • Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  • Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
  • Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
  • Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

Kelemahan liberal:

  • Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
  • Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.[rujukan?]
  • Banyak terjadinya monopoli masyarakat.[rujukan?]
  • Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.[rujukan?]
  • Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut

Pandangan sosialisme menganut bahwa sistem ekonomi dimana alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara, pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.

Kekuatan sistem Sosialisme:

· Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.

· Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

· Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)

· Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).

Kelemahan sosialisme:

· Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum

· Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).

Kapitalis (Kapitalisme) moderen memandang kebebasan adl suatu kebutuhan bagi individu utk menciptakan keserasian antara dirinya dan masyarakat. Sebab kebebasan itu adl suatu kekuatan pendorong bagi produksi krn ia benar-benar menjadi hak manusia yg menggambarkan kehormatan kemanusiaan. Sehingga dalam kegiatan ekonomi pemilik modal bisa melakukan apa saja terhadap usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Negara mengurangi sisi negatif kapitalisme dengan adanya campur tangan negara, Campur tangan negara ini terutama dalam bidang perhubungan pengajaran dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara dan masa peraturan yg bersifat sosial seperti asuransi sosial dan orang-orang jompo pengangguran orang lemah pemeliharaan kesehatan perbaikan pelayanan dan peningkatan taraf hidup.

  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
  • Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
  • Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
  • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
  • Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
  • Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
  • Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
  • Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
  • Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

Kelemahan kapitalis:

· Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.

· Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).