PEDOMAN EVALUASI LAPORAN RISET
KRITERIA EVALUASI
Judul Penelitian
1. Mengidentifikasi bidang permasalahan secara tepat, termasuk spesifikasi variabel independen dan dependen, serta identifikasi populasi
2. Cukup jelas dan ringkas padat untuk pembuatan indeks judul
3. Rangkaian kata yang digunakan cukup efektif
Masalah
1. Deskripsi dan Pernyataan Masalah:
a. Menyatakan masalah pokok atau kondisi permasalahan. Signifikansi dan pentingnya bidang permasalahan yang diteliti.
b. Menganalisis fakta yang dikenali atau diduga secara hati-hati dan memberikan informasi serta pengetahuan yang kemungkinannya terkait dengan masalah riset. Mengungkapkan faktor-faktor spesifik dan hubungan antar faktor sehingga menimbulkan atau mempertajam masalah riset.
c. Menggunakan landasan yang logis dalam menentukan variabel-variabel atau faktor-faktor yang diteliti dan mengungkapkan dengan jelas hubungan antar faktor dengan bidang permasalahan.
d. Menyajikan hubungan antar faktor-faktor yang relevan dan konsep-konsep yang melandasi permasalahan riset secara sistematis dan runut.
e. Mengidentifikasi dengan jelas masalah riset melalui pembagian sub judul dan paragraf yang tepat; ^
f. Pertanyaan riset yang akan dijawab diungkapkan secara ringkas, presisi' dan tidak ambigu (termasuk penjelasan mengenai variabel independen, dependen. moderating dan intervening).
g. Menjelaskan perbedaan antara masalah yang faktual dengan yang normatif (jika diperlukan).
h. Menyatakan sifat dan karakteristik mengenai hubungan korelasinya, perbandingan atau hubungan sebab-akibat antar variabel atau faktor yang diteliti.
2. Kejelasan batasan bidang permasalahan yang diteliti. Skop riset yang sempit atau terfokus, tetapi bukan masalah yang sepele.
Telaah Teoritis
1. Telaah dan evaluasi literatur yang berkaitan dengan bidang permasalahan:
a. Mengemukakan secara memadai temuan riset-riset sebelumnya yang dikutip sebagai referensi dan relevan dengan masalah riset dan desain riset yang dipilih.
b. Mengembangkan kerangka teoritis dari temuan riset sebelumnya yang sesuai dengan masalah yang diteliti saat ini.
2. Kejelasan pernyataan mengenai konsepsi, asumsi atau postulat yang melandasi masalah yang diteliti.
3. Kelayakan pernyataan: (1) hipotesis, (2) konsekuensi teori yang disimpulkan, (3) tujuan riset.
a. Hipotesis berkaitan dengan hubungan atau perbandingan
b. Penyajian konsekuensi atau prediksi yang disimpulkan secara logis dan konsisten dengan hipotesis
4. Definisi istilah-istilah:
a. Definisi istilah-istilah kunci dan variabel-variabel (khususnya konstruk) dinyatakan dengan jelas (defenisi konsepsual)
b. Penggunaan definisi operasional terhadap variabel-variabel yang diteliti.
Metodologi Riset
1. Logika, struktur dan strategi riset
a. Perbedaan mengenai variabel yang di manipulasi dan variabel yang dikendalikan oleh peneliti (khususnya dalam riset experimental) atau perbedaan dan ketersediaan data mengenai kondisi antara ex ante (sebelum) dan ex post (sesudah).
b. Kelayakan dalam penggunaan paradigma, gambar arus atau model skematis.
c. Spesifikasi hambatan validitas internal dan eksternal dari desain yang dikerjakan.
2. Deskripsi mengenai sampel
a. Kejelasan mengenai metode pemilihan subyek yang dijadikan sampel riset.
b. Representasi relatif dari sampel terhadap populasi
3. Ada atau tidaknya penjelasan mengenai uji reliabilities, validitas dan standarnisasi instrumen riset yang dilakukan.
4. Kecukupan desk rip si mengenai prosedur operasional yang digunakan dalam mengumpulkan data: dimana, kapan dan bagaimana data diperoleh.
5. Koordinasi spesifikasi dari hubungan antara hipotesis nul (statistik) dengan hipotesis alternatif (masalah).
6. Kesesuaian perlakuan statistik dan prosedur pemrosesan data
7. Ada atau tidaknya studi persiapan (pilot) yang dilakukan
8. Cukup jelas atau tidaknya deskripsi mengenai prosedur riset, sehingga peneliti lain dapat melakukan replikasi (pengulangan).
Penyajian dan Analisis Data
1. Kaitan logis dengan hipotesis dan masalah riset
a. Presentasi lebih bersifat obyektif (tidak subyektif atau spekulatif)
b. Analisis konsisten dengan dan didukung oleh data atau fakta
c. Tidak ada pernyataan umum yang melebihi dari data
d. Hubungan temuan dengan riset sebelumnya dinyatakan secara eksplisit
e. Temuan negatif relatif terhadap hipotesis dijelaskan seperti halnya temuan positif dengan distorsi atau bias yang minirnal.
f. Kelayakan pembahasan mengenai faktor-faktor yang tak terkendali yang mempengaruhi hasil
g. Kerancuan antara fakta dengan hasil inferensi ditunjukkan dengan jelas - sebagian dari analisis temuan berasal dari interpretasi dan pembahasan temuan riset.
h. Ada atau tidaknya pengakuan mengenai kelemahan data
i. Cara pemecahan terhadap temuan riset yang kontradiktif, tidak konsisten atau menyesatkan
2. Kejelasan dan kelayakan penggunaan label gambar dan grafik dan Kesimpulan
Ringkasan dan Kesimpulan
1. Menyatakan dengan persis dan akurat mengenai:
a. masalah riset,
b. metodologi yang digunakan,
c. temuan dengan tidak mengenakan informasi bam dan yang tidak relevan.
2. Konflik pada skop dan tingkat yang dijuslifikasi dengan fakta atau data
3. Kelayakan dan kehati-hatian dalam menarik konklusi
4. Konklusi dinyatakan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh peneliti lain sehingga dapat diuji kemudian
5. Konklusi terkoordinasi dengan penerimaan atau penolakan hipotesis yang dinyatakan atau dengan pertanyaan riset.
6. Perumusan pertanyaan baru dalam bidang permasalahan riset yang kemungkinan memerlukan riset lebih lanjut (rekomendasi).
7. Rekomendasi yang disampaikan dalam kaitannya dengan implementasi temuan riset.
No comments:
Post a Comment