Pages

Monday, March 12, 2012

RENCANA DAN TIPS PENULISAN SKRIPSI


RENCANA KERJA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
Salah satu tahap persiapan yang penting dalam proses penelitian mahasiswa adalah penulisan proposal. Keberhasilan menyusun proposal penelitian berarti telah menyelesaikan sebagian besar dari proses penelitian tersebut. Agar dapat menyelesaikan penelitian dengan baik sebaiknya proposal disusun dengan rencana kerja yang baik. Penyusunan rencan kerja penulisan proses membuktikan bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik. Di bawah ini contoh rencan kerja penulisan proposal.

Tabel 6.1 Rencana Kerja Penulisan Proposal


Bulan
Minggu ke
Kegiatan yang
Dikerjakan
Realisasi
 I
I
Menentukan topik
 
II
Memilih topik
 
III
Konsultasi topik
 
IV
Revisi topik dan penulisan latar belakang
 
 II
I
Merumuskan masalah dan tujuan penelitian
 
II
Merumuskan Hipotesis (jika ada)
Merumuskan Manfaat penelitian teoritis;praktis                           
 
III
Konsultasi Hipotesis (jika ada) dan Manfaat penelitian teoritis dan praktis
 
IV
Menulis Asumsi Penelitian (jika diperlukan);
Menulis Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian; dan Definisi Istilah atau Definisi Operasional (jika diperlukan)
 
 III
I
Konsultasi Asumsi Penelitian, Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian; dan Definisi Istilah atau Definisi Operasional
 
II
Merancang kepustakaan
Merumuskan Metodologi penelitian
 
III
Konsultasi kepustakaan dan Metodologi penelitian
 
IV
Menulis pustaka acuan
 
 IV
I
Draf proposal siap diseminarkan
 
II
Seminar Proposal
 
III
Merevisi proposal
 
IV
Proposal yang telah direvisi siap ditindaklanjuti
 


TIPS PENULISAN L APORAN PENELITIAN SKRIPSI
Berikut uraian singkat tentang penulisan laporan penelitian: 

1.     Temukan masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang akan dijadikan topik penelitian bukan pada di semester anda mengambil mata kuliah seminar ataupun skripsi. Seringkali ditemukan bahwa mahasiswa baru memikirkan tentang penelitian skripsinya pada saat mereka mulai mengambil mata kuliah seminar ataupun skripsi. Hal ini berakibat fatal terutama pada tingkat kematangan mahasiswa tersebut dalam memahamai setiap permasalahan penelitian yang diajukan kepada dosen pembimbing baik dalam segi teoritis maupun desain penelitian. Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal. Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi.

2.     Temukan dosen yang bisa anda bicara untuk masalah penelitian anda.
 Jika anda telah menemukan permasalahan yang anda anggap cukup menarik untuk dijadikan materi utama penelitian, carilah dosen yang anda pikir memiliki kualifikasi yang cukup untuk menjadi media konsultasi (walaupun seiring waktu anda kemudian dapat memintanya menjadi dosen pembimbing penulisan skripsi). Dosen yang anda cari haruslah memiliki beberapa pertimbangan; yang pertama dari segi keilmuan, kedua cara berkomunikasi, dan yang ketiga, ketersediaan waktu dosen tersebut untuk anda.

3.       Jadikan setiap masalah yang telah anda kumpulkan tersebut sebagai materi pembahasan pada mata kuliah-mata kuliah lain yang anda sedang ambil.
          Dalam pelaksanaannya, anda dapat menjadi masalah yang telah anda kumpulkan tersebut sebagai bahan presentasi kelompok ataupun topik utama penulisan essay. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya khasanah konsep ataupun teori selain anda dapat mengetahui kelebihan atau kekurangan dari masalah anda tersebut. Sehingga data-data ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi anda untuk melanjutkan atau merevisi ulang. Jika data statistik, cobalah untuk melakukan analisis statistik tersebut.

4.     Pada saat anda mengambil mata kuliah penelitian, jadikan topik masalah anda sebagai bahan latihan.    Artinya, dengan menjadikan topik tersebut sebagai bahan latihan penelitian anda dengan membuat sebuah pra-penelitian dengan sample dan populasi tidak real. Dengan menjadikan bahan latihan anda akan mendapatkan gambaran umum tentang tingkat kesukaran statistik yang mungkin anda akan temukan ketika melakukan penelitian sesungguhnya. Sehingga Anda bisa melakukan analisis satatistik, olah data, dan sebagainya. Walaupun tentunya tidak sedalam analisis tesis, tapi ini merupakan bagian dari olah data.

5.     Jadikan topik masalah anda sebagai bahan proposal penelitian dalam mata kuliah seminar. Beranikan diri anda untuk maju mempresentasikan proposal dari topik masalah yang anda telah persiapkan sebelumnya. Hindari setiap perubahan mendasar yang mungkin anda terima seperti perubahan variabel, alat analisis dan sebagainya. Jika anda menemukan masalah mendasar yang sangat perlu dirubah, mintalah panduan dosen yang bersangkutan untuk mematangkan topik masalah anda, bukan sekedar merubah dan memulai sebuah topik permasalahan baru.

6.     Mencari teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian anda khususnya teori terkait dengan variable-variabel yang ada dalam penelitian anda serta pengaruh atau hubungan antar keduanya.

7.     Selanjutnya anda harus mempikirkan bagaimana menyusun instrument penelitian. Ketika mencari teori-teori pendukung biasanya anda akan mendapatkan gambaran umum atau indikator-indikator yang dapat anda gunakan dalam menyusun instrument pengumpul data penelitian.

8.     Bacalah buku-buku penelitian untuk mencari tahu bagaimana anda harus mengolah data.       Jika anda tertarik dengan statistika, bacalah buku-buku yang menjelaskan tentang prosedur pengolahan data statistik penelitian.

9.     Yang terakhir adalah, baca kembali hasil penulisan skripsi anda dari awal hingga akhir bagian kesimpulan. Lalu buatlah bagian abstraknya.















DELAPAN  MITOS  PENULISAN  SKRIPSI

1.         Siapkan Diri. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

2.         Minta Doa Restu. Doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar.

3.         Buat Time Table. Buat perencanaan yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

4.         Berdayakan Internet. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

5.         Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang bertugas membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, bimbingan, dan seterusnya.

6.         Be Flexible. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

7.         Jujur. Sebaiknya jangan menggunakan jasa pihak ketiga yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

8.         Siapkan Duit. Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan.  Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana.


No comments:

Post a Comment