Pages

Saturday, August 21, 2010

MASALAH-MASALAH KHUSUS YANG BERKAITAN DENGAN INVESTASI



Masalah-masalah khusus yagn berkaitan dengan akuntansi untuk investasi yaitu:
1.         Pendapatan Dari Investasi Dalam Bentuk Sekuritas
        Menurut metedo nilai wajar, dividen yang diterima dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari penjualan investasi jangka panjang, dilaporkan sebagai bagian dari laba operasi dan bukan merupakan pos luar biasa.
2.         Dividen Yang Diterima Dalam Bentuk Saham
        Jika perusahaan investee mengumumkan dividen yang dapat dibagikan dalam bentuk sahamnya sendiri dari jenis yang sama, dan bukan dari bentuk dividen tunai, maka setiap pemegang saham memiliki jumlah saham yang lebih besar tetapi hak proporsionalnya dalam perusahaan tetap sama seperti sebelumnya. Saham yang diterima bukan merupakan pendapatan bagi penerimanya. Penerima saham tambahan semacam itu tidak perlu membuat ayat jurnal formal tetapi harus membuat jurnal memorandum.
3.         Hak Saham
        Sertifikat yang menyatakan hak saham yang disebut warran, menyebutkan jumlah saham yang dapat dibeli oleh pemegang hak saham dan juga dengan harga berapa saham itu dibeli. Jika harga lebih rendah daripada nilai pasar yang berlaku untuk saham tersebut, maka saham tersebut memiliki nilai instrinsik. Hak saham memiliki tiga tanggal penting yaitu:
Ø  Tanggal penawaran hak saham diumumkan.
Ø  Tanggal sertifikat atau hak saham itu diterbitkan.
Ø  Tanggal hak saham itu kadaluarsa.
Disposisi hak
Investor yang memiliki hak untuk membeli saham tambahan mempunyai tiga alternatif:
ü  Menggunakan hak itu dengan membeli saham tambahan.
ü  Menjual hak tersebut.
ü  Membiarkan hak itu kadaluarsa tanpa menjual atau menggunakannya.

4.         Nilai Penyerahan Tunai Asuransi Jiwa
        Ada banyak jenis asuransi berbeda yaitu sauransi jiwa, asuransi bencana, asuransi kewajiban. Jenis-jenis asuransi jiwa merupakan investasi sedangkan asuransi bencana dan kewajiban bukan investasi. Tiga jenis umum dari polis asuransi jiwa yang sering diambil perusahaan untuk para pejabat utamanya adalah asuransi jiwa biasa, asuransi pembayaran terbatas, asuransi berjangka.

5.         Dana
        Ada dua jenis umum dana:
·      Dana yang disishkan dari kas untuk memenuhi kewajiban lancer tertentu.
·      Dana yang tidak langsung berhubungan dengan operasi berjalan dan karenanya bersifat investasi jangka panjang. Perbedaan Dana Dan Cadangan
Dana selalu merupakan aktiva dan selaulu memiliki saldo debet, sementara cadangan (jika hanya digunakan dalam pengertian terbatas yang direkomendasikan) adalah apropriasi laba ditahan, yang selalu memiliki saldo di kredit, dan tidak pernah menjadi aktiva.
Dana dari jenis pertama:
Dana                                                                           Tujuan
Dana kas kecil                                     Pembayaran pengeluaran  yang berjumlah kecil dengan uang tunai.
Akun kas gaji                                       Pembayaran gaji dengan upah.
Akun dividen tunai                              Pembayaran dividen.
Dana bunga                                         Pembayaran bunga atas utang jangka panjang.


Dana-dana dari jenis kedua :
            Dana                                                                           Tujuan
Dana pelunasan                                  pembayaran utang jangka panjang
Dana pelunasan pabrik                       Pembelian atau konstruksi pabrik tambahan
Dana penebusan saham                     Penarikan modal saham(biasanya saham preferen)
Dana kontinjensi                                 Pembayaran kewajiban yang tak terduga


AKUNTANSI UNTUK INSTRUMEN DERIVATIF
MEMAHAMI DERIVATIF
Dalam akuntansi dikenal tiga jenis derivatif yang berbeda yaitu:
·         Forward keuangan atau future keuangan
·         Opsi
·         Swap
PRINSIP DASAR AKUNTANSI UNTUK DERIVATIF
Pedoman yang digunakan dalam akuntansi untuk derivatif yaitu:
a.      Derivatif harus diakui dalam laporan keuangan sebagai aktiva atau kewajiban.
b.      Derivatif harus dilaporkan pada nilai wajar.
c.       Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari spekulasi dalam derivatif harus langsung diakui dalam pendapatan.
d.      Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi hedging dilaporkan dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis hedging.

PERBEDAAN ANTARA INSTRUMEN KEUANGAN TRADISIONAL DAN DERIVATIF
Instrumen keuangan derivatif mempunyai tiga karakteristik dasar yaitu:
·         Instrumen tersebut mempunyai :
1. Satu atau lebih dasar.
2. Provisi pembayaran yang teridentifikasi.
·         Instrumen tersebut memerlukan investasi kecil atau tidak sama sekali investasi pada kontrak awal.
·         Instrumen tersebut mengharuskan atau memperbolehkan penyelesaian bersih.
DERIVATIF YANG DIGUNAKAN UNTUK HEDGING
v  Hedging Nilai Wajar
Dalam hedging nilai wajar, derivatif digunakan untuk membendung atau mengoffset exposure terhadap perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban yang diakui atau komitmen perusahaan yang belum diakui.
v  Swap Suku Bunga
Jenis derivatif yang sering digunakan di perusahaan yaitu swap dan yang umum swap suku bunga dimana satu pihak melakukan pembayaran berdasarkan suku bungan yang tetap atau mengambang dan pihak kedua melakukan hal yang berlawanan.
v  HEDGING ARUS KAS
Hedging arus kas digunakan membendung exposure terhadap resiko arus kas, yang merupakan exposure terhadap variabilitas arus kas. Keuntungan atau kerugian dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari laba komprehensif lainnya.
MASALAH PELAPORAN LAINNYA
Masalah tambahan lain yang berkaitan dengan akuntansi untuk derivatif:
Ø  Akuntansi untuk derivatif yang tertanam.
Ø  Mengkualifikasikan kriteria hedging.
Ø  Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif.